Apa kabar sahabat
NAQOY
Ada yang bilang bahwa jangan cinta kepada dunia nanti membuat kita lupa dengan akhirat, kalimat ini banyak benarnya namun saya sendiri lebih memilih untuk mencintai hidup saat ini, walau seringkali hidup tidak adil bahkan membuat kita merasa disakiti atau dizholimi. Namun semakin kita tidak menerima keadaan hidup saat ini justru kehidupan akan memantulkan hal-hal yang bahkan tidak pernah terduga sebelumnya. Dalam training The7Awareness ada satu hal yang disebut "GEMA KEHIDUPAN", jika anda teriak dan mengatakan "saya lelah menjalani hidup"
, maka yang akan memantul adalah "lelah, lelah, lelah" . Uniknya kita berkata sekali namun memantulnya berkali-kali, hal ini menunjukan kepada kita bahayanya dari pikiran negatif, ketika seseorang berpikir negatif hal ini sama aja dirinya meminta dipantulkan hal-hal buruk berkali-kali.
Pengalaaman hidup saya ketika menghadapi kehidupan yang seolah-olah tidak adil dan kehidupan yang penuh dengan masa kritis mengajarkan banyak hal agar selalu memiliki rahasia dari manusia di atas rata-rata, yaitu :
1. Berhentilah mengeluh justru pada saat hidup penuh tekanan, sebuah kerugian bagi mereka yang kenyataan hidup sedang kritis namun justru dirinya mengeluh dan menggerutu, setiap keluhan kita satu persatu hanya akan merapuhkan kita yang awalnya kuat dan hebat. Orang yang mudah mengeluh, hanya akan menutup pintu-pintu rezeki bagi dirinya sendiri. Hal inilah yang sering saya sampaikan dalam kelas The7Awareness dan 21 days to be Transhuman bahwa "mengeluh hanya akan merapuhkan jiwa yang awalnya kuat".
2. Lakukan kegiatan yang bertolak belakang dengan hal-hal buruk.
Mari kita ambil contoh, seorang teman yang di PHK 3 bulan sejak COVID 19 ini memilih untuk menghabiskan waktunya dengan tidur dan bermalas-malasan. Ternyata ketika dibiarkan, justru semakin bertambah malas dan banyak alasan, ketika saya sarankan kepadanya untuk melakukan hal-hal yang extrim seperti touring motor, traveling dengan jalan kaki atau mendaki gunun, akhirnya pikiranya kembali bekerja dan ide-ide hebatnya datang lagi sehingga peluang baru yang sebelumnya tersembunyi.
3. Fokus untuk melayani dan memberi kepada orang lain, hal ini adalah cara berpikir keluar dari kotak pikiran, karena dalam kotak pikiran adalah ketika kita sedang sulit justru kitalah yang harus diperhatikan, dibantu dan diberikan kasih sayang. Hanya saja, jika tidak ada orang yang peduli, sikap ini hanya akan membuat seseorang semakin menderita bahkan lama-lama bisa mengalami "depresi". Uniknya ketika seseorang justru fokus kepada bagaimana melayani orang lain dan berbagi kepada orang lain yang lebih suit, disanalah semangat baru tumbuh dan akan menuntun dirinya menemukan jalan bahagia.
Mungkin anda belum bisa memberikan uang, maka berikanlah senyum dan ketika senyum juga belum bisa maka berikanlah doa, dan bahkan ketika doapun tidak bisa, tahan diri anda untuk tidak berkata buruk kepada orang lain dan diri anda sendiri.
4. Syukuri, Terima dan Nikmati (SUTENIK), Setiap rasa syukur akan melahirkan keajaiban. Siapa saja bersyukur pada hakikatnya sedang membangun mental hebat untuk dirinya sendiri. Orang-orang hebat memiliki jiwa syukur sehingga melahirkan bahagia tanpa syarat. Ketika jiwa bahagia tanpa syarat dihadirkan maka akan melahirkan ketentraman hati yang terbaik.
Ketika seseorang tidak bisa menyukuri keadaanya hari ini maka dirinya akan mulai komplain dan membandingkan dirinya dengan orang lain dalam pekerjaan dan kehidupan ini.
5. Menabunglah kebaikan dengan berkata baik dan bertindak baik, keduanya akan menjadi tabungan buat kita meraih sukses, walau saat ini kenyataan hidup masih terlalu berat. Berhentilah selalu merasa kurang atau minus bahkan bangkrut karena saya percaya bahwa setiap anda layak dan bisa meraih sukses berkali-kali. Jika sudah sukses dimasa lalu maka akan sukses lebih besar dan lebih kuat dimasa depan, jika gagal dimasa lalu berarti sukses dimasa depan.
Orang-orang baik akan diikuti oleh rezeki yang baik dan sebaliknya orang-orang jahat akan diikuti oleh rezeki buruk, bisa jadi dirinya mendapatkan banyak uang namun justru semakin banyak uang semakin tidak tenang.
Saya sendiri melewati masa kritis minimal dalam 5 fase kehidupan yang berat, yaitu :
MASA KRITIS KEUANGAN , dalam keuangan ada berapa fase :
1. Selama kuliah di FITK UIN Syarif Hidayatullah , selama kuliah menjadi penjaga sepatu dan marbot. Terkadang ingin seperti teman kuliah lainya aktif di organisasi dan kegiatan di kampus namun keadaan belum berpihak dengan saya. Saya tidak memegang uang dan bahkan keadaan untuk maakan besok sama . sekali tidak punya, Dalam keadaan seperti ini, saya tetap menjaga 5 rahasia tadi diatas, dalam keadaan kritis namun benteng terakhir kita harus yaitu hati agar selalu bahagia.
2. Masa kritis ketika berangkat kuliah 1997 pertama kali dari kampung dan diberikan uang senilai 65.000 , ketika uang itu habis untuk bayar bis, dalam keadaan krtis keuangan sama sekali, saya memilih berjualan minuman dingin di lampu merah gunung sahari Ancol, dalam keadaan seperti ini dalam jangka waktu sekitar 4 bulan terlihat kulit tampak semakin hitam namun jiwa saya justru semakin optimis.
3. Ketika menikah di usia 25 tahun dengan belum ada pekerjaan pasti, digaji dengan penghasilan satu semester 600 rb namun tetap menjaga hati bahagia dan bersyukur dan tetap menjalani hidup. Melakukan inovasi walau harus berkali-kali gagal namun tidak menyerah.
MASA KRITIS DALAM KESEHATAN
Ketika kuliah dan mengalami batuk berdarah dikerenakan tidur dengan sarung di emperan masjid Fathullah UIN Jakartan selama 3 bulan, bahkan ketika dokter klinik kampus memberitahu bahwa saya harus pulang kampung agar berobat. Masa kritis ini membuat saya harus mengalami kesedihan pada umumnya namun akhirnya saya memilih untuk tetap bahagia dan yakin bahwa "kesehatan saya akan kembali prima". Alhamdulillah lebih dari 15 tahun, penyakit batuk berdarah tersebut tidak pernah datang kembali.
MASA KRITIS DALAM KELUARGA
Masa kritis ketika saya bukan seorang mantu ideal yang diharapkan keluarga istri. Hinaan dan ejekan datang menjadi suplemen harian dari kenyataan hidup manusia biasa, ketika krisis dalam rumah tangga tersebut justru saya berani bermimpi memiliki anak kembar, melakukan latihan harian 3 S selama 1 tahun dan akhirnya menjadi nyata , seperti dalam novel MY NAME IS NAQOY, Akhirnya impian itu menjadi nyata bahkan benar-benar nyata. Dalam waktu singkat bapak mertua berhasil meleburkan dirinya yang tadinya benci menjadi cinta.
Saya memiliki putri kembar yang bukan karena keturunan kembar namun dengan metode The7Awareness akhirnya memiliki cara baru bagaimana menjadi pribadi yang istiqomah.
Jadi kawan,
jangan melawan dan menolak dulu ketika krisis datang
namun saatnya menyadari dan segera mencari solusi untuk bagaimana bangkit dengan cepat, karena tertaung jelas dalam The7Awareness bahwa "MASALAH DATANG SATU PAKET DENGAN SOLUSI"
Bagi yang ingin mengikuti training The7Awareness Virtual selama 3 hari, akan diadakan kembali angkatan kelima pada hari jumat-minggu, 18-20 Nov 2020. Hub NAQOY CENTER (081905666479, 087878289001), klik www.the7awareness.com