PENINGKATAN MUTU PIMPINAN RS DAERAH & KESELAMATAN PASIEN
Setelah pilkada, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) sering kali menghadapi tantangan yang berkaitan dengan perubahan pola kepemimpinan yang dapat berdampak pada manajemen dan pelayanan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh RSUD setelah pilkada antara lain:
1. Perubahan Kepemimpinan dan Kebijakan: Pergantian kepala daerah atau pejabat terkait dapat membawa perubahan kebijakan yang memengaruhi anggaran, prioritas layanan, dan arah pembangunan RSUD. Misalnya, kebijakan baru yang lebih mengutamakan sektor kesehatan tertentu atau bahkan perubahan program yang sudah berjalan.
2. Reorganisasi dan Perubahan Struktur: Pergantian kepemimpinan juga bisa memicu reorganisasi di lingkungan RSUD, yang mungkin berdampak pada peran dan tanggung jawab para pegawai, serta sistem kerja yang sudah ada. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpastian dan kebingungannya pegawai.
3.Ketidakstabilan Anggaran: Pemilihan kepala daerah sering kali diikuti dengan perombakan anggaran daerah. Apabila alokasi dana untuk sektor kesehatan berubah atau terpengaruh oleh perubahan prioritas anggaran, maka RSUD harus menyesuaikan diri dengan anggaran yang lebih terbatas atau bahkan memaksimalkan sumber daya yang ada.
4.Peningkatan atau Penurunan Dukungan Politik: Dukungan dari pemerintah daerah dapat berubah tergantung pada siapa yang terpilih. Jika pemimpin baru tidak memiliki perhatian yang sama terhadap sektor kesehatan, RSUD bisa mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan fasilitas atau layanan.
5.Perubahan Prioritas Pelayanan Kesehatan: Setiap pemimpin baru mungkin memiliki prioritas kebijakan kesehatan yang berbeda, yang dapat memengaruhi fokus layanan yang diberikan oleh RSUD. Misalnya, fokus pada pengurangan penyakit menular atau peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.
6. Tantangan Adaptasi dengan Pimpinan Baru: Pegawai RSUD mungkin perlu beradaptasi dengan gaya kepemimpinan yang baru, yang bisa menimbulkan ketegangan atau perbedaan pandangan antara manajer lama dan yang baru.
7.Pengaruh Politik dalam Rekrutmen: Proses rekrutmen pegawai atau pengangkatan jabatan di RSUD terkadang bisa dipengaruhi oleh politik lokal. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau ketimpangan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kualitas dan kinerja layanan.
8. Untuk mengatasi tantangan tersebut, RSUD perlu meningkatkan komunikasi internal, membangun fleksibilitas dalam kebijakan, dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah agar tetap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Untuk training bersama Coach Naqoy (Nanang Qosim Yusuf) bisa hub NAQOY CENTER : 087878289001