Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHeaderNaqoyPKBM

MOTIVASI MENGHADAPI BERBAGAI SITUASI DI TANAH ARAB DALAm IBADAH HAJI By NAQOY











Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang bukan hanya menuntut kesiapan fisik, tetapi juga kekuatan mental, emosional, dan spiritual. Di Tanah Arab, para tamu Allah akan diuji dengan berbagai situasi—baik yang menyenangkan maupun menantang. Di sinilah pentingnya motivasi hati, agar setiap langkah tidak hanya menjadi gerakan fisik, tetapi perjalanan menuju keikhlasan.

Coach Naqoy—seorang motivator muslim dan penulis buku The 7 Awareness—menyampaikan bahwa dalam ibadah haji, yang dibutuhkan bukan hanya manasik secara teknis, tetapi juga manasik kesabaran, keikhlasan, dan ketawakalan.

“Di Tanah Arab, kamu tidak hanya diuji oleh cuaca yang ekstrem atau antrian yang panjang, tapi juga oleh cara Allah memproses jiwamu menuju derajat hamba-Nya yang ikhlas,” — Naqoy.

Berikut beberapa situasi umum di tanah suci dan bagaimana cara menyiapkan motivasi hati untuk menghadapinya:

1. Cuaca Ekstrem: Panas Terik dan Dehidrasi
Tanah Arab dikenal dengan suhu tinggi yang bisa mencapai 45°C. Ini bisa membuat fisik cepat lelah.

Motivasi: “Panas ini adalah bayangan kecil dari padang mahsyar. Jika kita sabar menghadapinya, semoga Allah mudahkan hari penghisaban kita nanti.”

2. Antrian Panjang dan Keramaian
Ibadah haji melibatkan jutaan orang dari seluruh dunia. Antrian panjang bisa memicu rasa tidak sabar.

Motivasi: “Inilah momen untuk melatih jiwa agar lebih rendah hati, sabar, dan tidak egois. Kesabaran di sini adalah bagian dari ibadah.”

3. Perbedaan Budaya dan Bahasa
Bertemu banyak orang dari berbagai negara bisa memunculkan miskomunikasi dan konflik kecil.

Motivasi: “Ingat, setiap jemaah adalah tamu Allah. Perbedaan bukan untuk diperdebatkan, tapi untuk dilalui dengan kasih dan pengertian.”

4. Rasa Rindu dan Kelelahan
Rindu keluarga, makanan Indonesia, dan kenyamanan bisa menjadi godaan untuk mengeluh.

Motivasi: “Kamu tidak sedang berlibur, kamu sedang dijemput Allah ke rumah-Nya. Letakkan lelahmu sebagai persembahan cinta.”

5. Kesalahan Teknis atau Kejadian Tak Terduga
Tertinggal rombongan, koper hilang, atau salah arah bisa terjadi kapan saja.

Coach Naqoy sering mengatakan bahwa haji bukan tentang siapa paling kuat fisiknya, tapi siapa yang paling peka mendengar suara hatinya. Tanah Suci mengajarkan bahwa semua topeng sosial kita ditinggalkan; hanya ada kita, pakaian ihram, dan Allah.

Jika kamu siap menghadapi berbagai situasi di Tanah Arab dengan hati yang berserah dan pikiran yang positif, maka bukan hanya tubuhmu yang kembali ke tanah air, tapi jiwamu akan pulang dengan derajat yang lebih tinggi.

Motivasi: “Jangan panik. Tenangkan hatimu. Allah lebih tahu dari kita, dan setiap ujian pasti ada pelajaran dan hikmah.”

__________________________________
Naqoy Center Indonesia, WA. 087878289001 , Email : naqoycenter@gmail.com



Bottom Ad [Post Page]